Kita sering mendengar istilah bahwa manusia adalah makhluk sosial. Istilah ini disampaikan untuk menggambarkan bahwa manusia tidak bisa hidup hanya mengandalkan diri sendiri, tetapi butuh orang lain untuk melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada padanya. Kekurangan itu bisa dipenuhi dari relasi dengan manusia lainnya khususnya dari Tuhan. Kebutuhan manusia akan pertolongan dari pihak lain itu digambarkan dalam nas renungan kita hari ini yang digambarkan lewat kata meminta, mencari dan mengetok. Kita butuh sehingga kita meminta, kita butuh sehingga kita mencari dan kita butuh sehingga kita mengetok.
Sesuatu yang kita butuhkan itu harus kita sampaikan, harus kita minta, kita sampaikan isi hati kita. Jika apa yang ada di dalam hati tidak disampaikan, maka orang lain tidak akan mengetahui. Dalam konteks ini tujuan yang kita minta itu adalah kepada Tuhan. Bukan karena Tuhan tidak tahu apa yang kita butuhkan. Tuhan itu Maha Tahu. Ia sudah tahu apa yang kita butuhkan, namun tetap harus kita sampaikan.
Ketika dikatakan mintalah maka akan diberi bukan berarti semua permintaan dipenuhi, permintaan kita juga harus tunduk di bawah firman Tuhan. Bukan hanya seturut keinginan hati kita saja, apa yang kita mau, sehingga bisa jadi sesuka hati meminta. Akan tetapi ketika dikatakan meminta maka akan diberi, itu adalah janji Tuhan bagi kita, jika kita meminta, maka Tuhan akan memberi kepada kita apa yang kita butuhkan. Harus selalu diingat bahwa tidak semua hal dalam diri kita bisa dipenuhi hanya dari diri sendiri, ada hal yang harus dipenuhi yang datang dari luar diri kita, dari manusia khususnya dari Tuhan.
Melalui renungan kita hari ini, kita juga diingatkan agar mau menolong orang lain, memberi kepada orang yang meminta dan membutuhkan, karena bisa saja Tuhan mengutus kita untuk membantu dan memfasilitasi apa yang dibutuhkan orang lain.
Saya ingat ketika saya benar-benar membutuhkan sesuatu, namun saya tidak bisa memenuhinya dari diri saya sendiri, saya sangat dan benar-benar berharap sekiranya ada yang membantu saya agar apa yang saya butuhkan bisa terpenuhi atau saya bisa menyelesaikan masalah yang saya hadapi. Tentu kita semua juga pernah ada dalam situasi tersebut. Akan tetapi dari apa yang terjadi dalam hidup, saya sangat yakin bahwa Tuhan selalu punya cara menolong orang-orang yang berserah kepada-Nya, dan saya sendiri beberapa kali mendapatkan pertolongan dari orang lain. Oleh sebab itu dalam situasi yang demikian terdesak dalam diri kita, berharaplah selalu hanya kepada Tuhan. Yakinlah ketika kita meminta maka akan diberi oleh Tuhan, ketika kita mencari maka kita akan menemukan dan ketika kita mengetok maka pintu akan dibukakan. Amin. (tps)
Posting Komentar