Kitab Mazmur merupakan kitab yang berisi nyanyian-nyanyian dan puji-pujian kepada Tuhan. Bukan hanya dalam keadaan suka, dalam keadaan duka pun pergumulan disampaikan kepada Tuhan lewat Mazmur (nyanyian) dan dalam berbagai keadaan lainnya. Para penulis Kitab Mazmur menyadari bahwa hidup manusia ada dalam pemeliharaan Tuhan. Ia yang menciptakan manusia dan yang menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh ciptaan-Nya. Hidup manusia itu dapat dikatakan dari hal yang terkecil sampai yang terbesar adalah perbuatan Tuhan. Karena itu manusia harus selalu bersyukur kepada Tuhan dalam kondisi apapun.
Nas renungan kita hari ini merupakan bagian dari doa pemazmur yang meminta perlindungan kepada Tuhan di masa tuanya. Pemazmur mempersaksikan bahwa sejak kecil Tuhan telah mengajarinya. Tuhan mengajar Pemazmur dengan cara menyertai hidupnya, Tuhan meluputkan Pemazmur dari berbagai musuh.
Dari ungkapan Pemazmur dalam nas renungan hari ini, kita dapat melihat bahwa Pemazmur telah hidup dekat dengan Tuhan sejak kecil. Ketika punya pergumulan, dia berserah kepada Tuhan dan meminta agar Tuhan meluputkannya dari celaka, agar Tuhan melawan musuh-musuhnya. Ketika dia minta tolong, Tuhan membantunya. Sehingga Pemazmur bersaksi bahwa Tuhan itu adil dan ia memasyhurkan keadilan Tuhan itu (lihat Mazmur 71:12-16). Pemazmur menyadari karya-karya Tuhan dalam hidupnya. Dalam masa tuanya ia menyadari telah begitu banyak pertolongan Tuhan baginya. Itulah cara Tuhan mengajar Pemazmur, bahwa Tuhan akan senantiasa menyertai orang yang berharap pada-Nya. Oleh sebab itulah Pemazmur selalu memuji Tuhan dan berkomitmen "sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib."
Belajar dari Pemazmur, sesungguhnya kehidupan kita sampai saat ini pun adalah karena penyertaan Tuhan. Ia sudah sejak dahulu menyertai dan memberkati kita. Harus disadari, kita tidak dapat berjalan sejauh ini kalau bukan Tuhan yang menyertai. Sekarang apakah yang menjadi respons kita atas perbuatan Tuhan yang ajaib dalam hidup kita? Hendaklah kita menyadari apa yang Tuhan perbuat dalam hidup kita. Apa yang ada pada kita, milik kita, bukan karena kekuatan kita semata-mata, akan tetapi karena perbuatan Tuhan dalam hidup kita.
Perbuatan Tuhan yang ajaib bukan semata-mata harus hal-hal yang bersifat magis. Kalau kita renungkan, banyak hal dalam hidup kita yang terjadi di luar dugaan dan di luar kemampuan kita, tapi kita mampu melaluinya, sekalipun yang harus kita lalui itu terasa sangat sulit. Allah turut bekerja dalam hidup kita untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia (lihat Roma 8:28). Sehingga sebagai orang percaya kita harus memberitakan perbuatan Tuhan yang ajaib dalam hidup kita. Perkataan "sampai sekarang" dalam nas ini sangat penting, hal itu berarti hal yang harus dilakukan secara berkelanjutan. Jangan pernah berhenti memberitakan perbuatan Tuhan yang ajaib dalam hidup kita. Tuhan menyertai kita sekalian. Amin. (tps)
Posting Komentar