wvsOdYmDaT9SQhoksZrPLG0gYqduIOCNl12L9d9t
Bookmark

Khotbah Minggu 22 Juni 2025 - Lukas 8 ayat 26-39

Khotbah-Minggu-22-Juni-2025-Lukas-8-ayat-26-39-Yesus-Menaklukkan-Roh-Jahat

Khotbah Minggu 22 Juni 2025 Minggu 1 Setelah Trinitatis tertulis dalam Kitab Lukas 8 ayat 26 - 39. Mari kita perdalam pemahaman kita terhadap Perikop Khotbah ini. Sesuai dengan Almanak Gereja kita yang menjadi tema Khotbah adalah "Yesus Menaklukkan Roh Jahat." Mari kita ikuti pembahasannya. 

Pendahuluan 

Jelas sekali dikatakan dalam 1 Petrus 5:8: "Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya." 

Iblis atau setan memiliki roh, yaitu roh jahat. Disebut roh jahat karena apa pun yang dilakukan iblis adalah kejahatan—bertentangan dengan keinginan dan perintah Allah. Roh jahat selalu mendatangkan penderitaan bagi orang yang dirasuki. Dari dahulu sampai saat ini, roh jahat terus berupaya merasuki manusia serta menciptakan dan mendatangkan berbagai penderitaan. Memang roh jahat memiliki kuasa, tetapi bukan Mahakuasa. Hanya Yesus yang memiliki kuasa untuk menaklukkan roh jahat, dan ini jelas terlihat melalui khotbah kita hari ini. 


Advertisement - Scroll untuk terus membaca postingan.

Pembahasan 

Ada beberapa poin penting yang disampaikan melalui khotbah ini: 

Yesus Melayani ke Berbagai Tempat 

Ketika kita membaca keseluruhan kisah hidup Yesus yang disaksikan dalam keempat Injil (Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes), kita melihat bahwa Yesus tidak tinggal di satu tempat saja. Yesus pergi dari satu kota atau desa ke kota atau desa yang lain. 

Ada kalanya orang-orang datang menjumpai Yesus, tetapi ada kalanya Yesus sendiri yang datang menjumpai orang-orang. Hal ini membuktikan bahwa Yesus menjangkau setiap tempat dan setiap orang. Pelayanan Yesus tidak dibatasi oleh tempat, ruang, dan waktu. 

Peristiwa Yesus mengusir roh jahat terjadi di tanah orang Gerasa, yang terletak di seberang Galilea. Yesus dan murid-murid-Nya baru saja mendarat setelah berlayar di Danau Galilea. 

Jelas terlihat bahwa Yesus menjangkau semua tempat dan orang-orang. Artinya, misi Yesus adalah misi yang membebaskan semua orang dan membawa damai sejahtera Allah bagi semua tempat dan semua orang. Kuasa Allah dinyatakan kepada semua orang, di semua tempat. 

Hal ini mengingatkan kita bahwa sampai saat ini pun, Allah melalui Roh Kudus senantiasa datang menjumpai kita di mana pun kita berada. Kehadiran Roh Kudus tidak dibatasi tempat, ruang, dan waktu. Pertanyaannya: apakah kita datang menjumpai Dia? Apakah kita menyambut-Nya? Apakah kita mendengar dan melakukan kehendak-Nya? 


Yesus Menaklukkan Roh Jahat 

Kisah tentang Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa diceritakan oleh tiga Injil (Matius 8:28–34, Markus 5:1–20, dan Lukas 8:26–39). Ketiga Injil ini menceritakan bahwa ketika Yesus dan murid-murid-Nya mendarat, orang pertama yang datang menjumpai-Nya adalah orang Gerasa yang dirasuki banyak setan. 



Ketika roh-roh jahat itu berjumpa dengan Yesus, terlihat jelas bahwa mereka takluk dan tunduk kepada-Nya. Seperti yang dikatakan dalam Lukas 8:28: "Ketika ia melihat Yesus, ia berteriak lalu tersungkur di hadapan-Nya dan berkata dengan suara keras: 'Apa urusan-Mu dengan aku, Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Aku mohon kepada-Mu, jangan siksa aku!'” 

Setan-setan itu ketakutan, memohon, dan meminta kepada Yesus supaya diizinkan masuk ke dalam kawanan babi. Yesus mengabulkan permintaan mereka, dan roh-roh itu keluar dari orang itu dan masuk ke dalam babi-babi itu. 

Ketika Yesus bertanya, “Siapa namamu?”, ia menjawab, “Legion,” karena ia dirasuki banyak setan. (Legion adalah satuan pasukan Romawi, terdiri dari sekitar 3.000 hingga 6.000 tentara.) Namun, sebanyak apa pun jumlahnya, semua roh jahat itu tunduk dan takluk di bawah kuasa Yesus. 

Jangan pernah meragukan kuat kuasa Tuhan kita. Semua kuasa tunduk kepada Yesus. Jika saat ini kita memiliki pergumulan, penderitaan, atau hidup dalam tekanan, cemas, takut, dan kehilangan sukacita—datanglah kepada Yesus. 

Jika ada di antara kita atau keluarga yang masih terikat kuasa kegelapan atau melakukan praktik-praktik okultisme, segeralah datang kepada Yesus, sujud, dan mohon ampun. Lepaskan ikatan itu, karena kuasa kegelapan hanya akan mendatangkan penderitaan. Terimalah Yesus dan percaya kepada-Nya. 


Kuasa Roh Jahat Mendatangkan Penderitaan, Kuasa Yesus Mendatangkan Damai Sejahtera 

Orang yang dirasuki roh jahat hidup dalam penderitaan dan keterasingan. Dalam Lukas 8:27, dikatakan bahwa orang itu "sudah lama tidak memakai pakaian dan tidak tinggal dalam rumah, tetapi di pekuburan." Roh jahat sering menyeret-nyeret dia, maka untuk menjaganya, ia dirantai dan dibelenggu, tetapi ia memutuskan segala pengikat itu dan dihalau oleh roh itu ke tempat-tempat yang sunyi. 

Sungguh menderita hidup orang yang dirasuki roh jahat. Penderitaan ini tidak hanya dialami oleh si penderita, tetapi juga oleh keluarga dan orang-orang di sekitarnya. 



Ketika Yesus mengusir roh-roh jahat itu, dan mereka memasuki kawanan babi, maka kawanan itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas. Ini membuktikan bahwa siapa pun dan apa pun yang dirasuki setan akan mengalami penderitaan dan kematian. 

Namun, setelah roh jahat itu keluar, hidup orang tersebut berubah. Lukas 8:35 mencatat bahwa "mereka mendapatkan orang itu duduk di kaki Yesus, sudah berpakaian dan waras kembali." Ia juga ingin mengikut Yesus. Ini membuktikan bahwa orang yang menerima damai sejahtera akan merindukan persekutuan dan ketaatan kepada Yesus. 


Panggilan Bagi Orang Percaya adalah Menyaksikan Kuasa Allah kepada Orang Lain 

Orang yang telah bebas dari roh jahat ingin mengikuti Yesus, tetapi Yesus berkata dalam Lukas 8:39: “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu.” Maka orang itu pergi dan memberitakan di seluruh kota apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya.

Perintah “pulanglah ke rumahmu” menegaskan bahwa kesaksian iman dimulai dari rumah, dari keluarga. Keluarga yang turut menderita bersama harus menjadi yang pertama menyaksikan kuasa Allah dalam perubahan hidup orang itu.

Demikian juga kita. Kita memiliki panggilan untuk menyaksikan kuasa Allah. Kesaksian iman kita akan menguatkan dan menumbuhkan iman orang lain. Yesus mau agar kita menjadi duta-Nya untuk menyampaikan kabar baik, dan melalui kita, kuasa Roh Kudus akan dinyatakan.

Mari kita turut serta menyaksikan pengalaman-pengalaman iman yang nyata akan kuasa Yesus—bahwa kuasa-Nya adalah kuasa di atas segala kuasa. 


Advertisement - Scroll untuk terus membaca postingan.

Kesimpulan dan Refleksi 

Sebagai penutup khotbah ini, ada kisah tentang seorang dukun yang dipanggil untuk mengusir roh jahat dari seorang pemuda. Setelah "meneliti," si dukun mengatakan ada sepuluh setan dalam tubuh si pemuda. Ia memejamkan mata dan membaca mantra. Sembilan roh jahat pun pergi. Namun, satu roh jahat tetap tinggal. Dukun itu membaca semua mantra yang ia tahu, tapi setan itu tidak juga pergi. Akhirnya ia kelelahan dan menyerah. Tak lama kemudian, sembilan roh yang tadi pergi datang kembali dan berkata: “Maaf, Mbah Dukun, yang satu ini tuli.” 

Tidak ada kuasa lain yang mampu menaklukkan roh jahat. Hanya Yesus yang sanggup. Roh jahat jenis apa pun dan sebanyak apa pun, semuanya tunduk kepada-Nya. 

Di Minggu-minggu setelah Trinitatis ini, semakin nyata bagi kita kuat kuasa Allah Bapa Pencipta langit dan bumi serta seluruh isinya, kuat kuasa Yesus Kristus yang menaklukkan roh jahat dan setan-setan, dan kuat kuasa Roh Kudus yang senantiasa menguatkan, menghibur, dan menyertai umat-Nya sampai selamanya. 

Mari tunjukkan kerinduan jiwa kita kepada Allah, sebagaimana dinyatakan oleh Bani Korah dalam epistel: “Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup.” (Mazmur 42:2–3) 

Kerinduan kepada Allah kita nyatakan melalui keikutsertaan dan partisipasi aktif dalam setiap kegiatan pelayanan gereja, serta dengan menyaksikan pengalaman iman akan kuat kuasa Allah dalam hidup kita. Dengan demikian, roh jahat akan takluk kepada kuasa Yesus yang ada dalam diri anak-anak-Nya. Orang percaya akan menang menaklukkan roh jahat oleh karena kuasa Yesus. Amin. 


Catatan: 
Semua iklan yang terdapat pada website dan tulisan ini tidak ada hubungannya dengan timothysaragi.com. 

Dapatkan update artikel terbaru dari timothysaragi.com. Mari bergabung di Channel WhatsApp atau "timothysaragi.com Artikel Update", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VapB7ASBVJlBihjSSW2q, kemudian join. Atau di Channel Telegram, caranya klik link https://t.me/timothysaragicomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 


0

Posting Komentar