wvsOdYmDaT9SQhoksZrPLG0gYqduIOCNl12L9d9t
Bookmark

Khotbah Minggu 3 Maret 2024 - Mazmur 19 ayat 8-15

Khotbah-Minggu-3-Maret-2024-Mazmur-19-ayat-8-15-Firman-Tuhan-itu-Sempurna

Khotbah Minggu 3 Maret 2024 Minggu Okuli tertulis dalam kitab Mazmur 19 ayat 8-15 yang menuliskan pengakuan iman pemazmur tentang Taurat Tuhan. Pemazmur bersaksi bahwa Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa, teguh dan memberikan hikmat kepada orang yang tidak berpengalaman. Pemazmur mengajak setiap orang agar takut akan Tuhan, karena takut akan Tuhan itu lebih indah dari apapun. Pemazmur juga bersandar kepada Tuhan dan hanya megandalkan Tuhan dalam hidupnya, ia berserah kepada Tuhan dalam menjalani hidupnya. Mari kita pelajari pengakuan iman pemazmur ini dan meneladaninya. Sesuai dengan Almanak gereja kita tema khotbah hari ini adalah "Firman Tuhan itu Sempurna." Mari kita ikuti pembahasannya. 

Pendahuluan 

Mazmur pasal 19 ini memberi perhatian khusus pada keagungan Tuhan karena kebesaran dan kemuliaan-Nya yang dinyatakan dalam segala yang diciptakan dan kedahsyatan karya-karya keselamatan yang dilakukan-Nya terhadap umat pilihan-Nya. Mazmur ini berisikan perasaan sukacita dan kegembiraan yang dinyatakan dalam penyembahan. Bahasa yang digunakan menggambarkan semangat, sehingga hati umat juga bersukacita menaikkan pujian dan melahirkan komitment untuk mewartakan karya-karya Tuhan yang agung kepada semua orang. 



Mazmur pasal 19 ini sangat indah dan menyentuh hati. Mazmur ini menggabungkan dua hal, yakni penyataan kemuliaan dan keagungan Allah dalam keindahan tatanan alam semesta (ayat 1-7) dan dalam firman atau Taurat Tuhan (ayat 8-15). 


Advertisement - Scroll untuk terus membaca postingan.

Pembahasan 

Dalam perikop Mazmur ini Allah menyatakan firman-Nya. Firman Tuhan adalah penyataan Allah tentang kasih, kuasa dan kepriadian-Nya kepada umat. Tentu saja jika semakin banyak membaca dan mendengarkan firman Allah akan semakin mengenal Allah dan semakin teguh dalam iman dan dalam perjalanan hidup. 

Firman Tuhan Menyegarkan Jiwa dan Memberi Hikmat (ayat 8) 

"Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman" (lihat Mazmur 19:8). Firman Tuhan itu memberikan kekuatan baru dan menyegarkan jiwa kita. Titah Tuhan itu memberi kita kekuatan, apapun masalah yang kita hadapi, firman Tuhan akan memberikan kekuatan kepada kita. "Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman" (lihat Roma 1:16-17). Firman Tuhan adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan. Saat membaca dan mendengarkan Firman Tuhan, maka Firman Tuhan itu akan masuk ke dalam hidup kita sekalipun kita tidak menyadarinya. "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah" (lihat Matius 4:4). Makanan rohani orang percaya adalah Firman Tuhan. 



Taurat TUHAN itu juga memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. Firman Tuhan memberi hikmat kepada orang pecaya. Sebagai contoh, kita dapat belajar dari pribadi Yusuf yang memiliki hikmat dan kecerdasan, namun ia tidak hanya mengandalkan pikirannya sendiri, apapun masalah yang dihadapi, dia tetap percaya bahwa Tuhan merencanakan hal-hal yang baik bagi kehidupannya. Apapun masalahnya, bersama Tuhan dia akan mampu mengatasi segala tantangan yang ada. Tentu saja itu semua bisa ia hadapi karena kecintaannya kepada Taurat Tuhan. 


Firman Tuhan Menyukakan Hati (ayat 9-10) 

"Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya" (lihat Mazmur 19:9). Firman Tuhan itu menyukakan hati kita. Firman Tuhan itu bertujuan memberi kita hikmat dan hidup dengan penuh sukacita karena penyertaan Tuhan. Dalam Mazmur 1:1-3 dikatakan, "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil." Tidak dapat dipungkiri bahwa manusia sering sekali merasa bosan dalam mendalami firman Tuhan sehingga menghambat manusia itu memahami dan menerapkan firman Tuhan dalam hidupnya. Ada banyak sekali alasan bagi manusia untuk merasa bosan mendengarkan firman Tuhan, tetapi harus disadari bahwa firman Tuhan itu adalah sumber sukacita, sehingga memotivasi kita agar selalu rindu dan mau mendengar dan membaca firman Tuhan. 


Firman Tuhan itu Manis (ayat 11) 

"Lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah" (lihat Mazmur 19:11). Firman Tuhan itu manis. Apapun kepahitan hidup yang sedang kita alami, firman Tuhan akan menguatkan kita dan memampukan kita melalui segala kepahitan itu. Firman Tuhan lebih berharga dari apapun yang ada di dunia ini, seperti madu yang menetes dari sarang lebah, firman Tuhan merupakan anugerah yang diberikan oleh Allah kepada kita untuk menuntun hidup kita agar selalu di jalan Tuhan. Firman Tuhan itu tidak ada bandingannya, firman Tuhan itu merupakan berkat, sukacita dan penghiburan yang menumbuhkan kekuatan serta pengharapan. Pemahaman kita akan Allah dan karya-Nya dalam hidup manusia juga dijelaskan dalam Firman Tuhan, hal itu merupakan berkat yang tidak terimbangi. 


Firman Tuhan itu Penuntun yang Benar (ayat 12-15) 

" ... Hamba-Mu diperingatkan oleh semuanya itu ... " (lihat Mazmur 19:12). Tidak semua penuntun dalam hidup di dunia ini bisa dipercaya, namun firman Allah dinyatakan oleh Allah yang Maha Benar dan Maha Kuasa, sehingga firman Tuhan itu sungguh benar, tidak keliru dan nyata. Siapa yang hidupnya dituntun oleh firman Tuhan akan terhindar dari kesesatan. Allah tidak dapat disesatkan, Dia Benar dan tidak menyesatkan. Oleh karena itu orang yang dituntun oleh firman Tuhan akan terhindar dari kesesatan bahkan dari hal yang tidak disadarinya. 

Penyesatan itu selalu datang dengan bentuk yang susah dikenali, seperti kasih yang semu, kebenaran yang semu, pengajaran yang semu dan yang lainnya. Sehingga kesesatan bisa masuk tanpa disadari dan sadar tidak sadar akan menguasai pola pikir dan hati kita. Karena itu kita harus selalu waspada dan membentengi diri kita dengan firman Tuhan. 

Agar terhindar dari kesesatan kita harus membaca dan mendengarkan firman Tuhan, bukan hanya sebagai gambaran ketaatan saja, tetapi juga kerinduan agar selalu hidup dalam tuntunan firman Allah. Tuntunan firman Tuhan itu harus meliputi segala aspek kehidupan kita, baik jalan, cara, sikap dan perbuatan, terlebih dalam hati kita. 

Dalam Mazmur 19:15 dikatakan, "Mudah-mudahan Engkau berkenan ... ." Ini menjadi respon pemazmur dan kita juga atas setiap anugerah Allah dalam hidup kita melalui firman-Nya. Kita harus berdoa dengan sungguh-sungguh, agar hati, pikiran dan raga kita tunduk di bawah firman Tuhan. Pengakuan bahwa Tuhan sebagai penolong dan penyelamat dalam hidup kita, menggambarkan sikap yang pasrah dan berserah hanya kepada Tuhan, percayalah bahwa hati kita akan diluluhkan dan ditundukkan kepada firman Tuhan, begitu juga dengan tuntunan-Nya akan hidup kita akan semakin jelas dan nyata, jika kita mau berserah dan bersungguh-sungguh hidup dalam firman-Nya. 


Catatan: 
Semua iklan yang terdapat pada website dan tulisan ini tidak ada hubungannya dengan timothysaragi.com. 

Dapatkan update artikel terbaru dari timothysaragi.com. Mari bergabung di Channel Telegram "timothysaragi.com Artikel Update", caranya klik link https://t.me/timothysaragicomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 


Posting Komentar

Posting Komentar